Terjerat prostitusi, Finalis Putri Pariwisata Indonesia minta maaf

PA mengklarifikasi jika dirinya bukanlah finalis Putri Indonesia.

Ilustrasi prostitusi. Foto: Pixabay

Mantan finalis Puteri Pariwisata Indonesia berinisial PA meminta maaf kepada masyarakat dan keluarga karena tersangkut dugaan kasus prostitusi online. Permintaan maaf tersebut disampaikannya di Markas Polda Jawa Timur saat menjalani pemeriksaan.

"Saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada sahabat, kerabat, keluarga, dan teman-teman semuanya, karena beritanya sudah sangat tersebar," kata PA di Mapolda Jatim di Surabaya, Minggu (27/10).

Pada kesempatan itu, PA memberikan klarifikasi bahwa dirinya bukan berasal dari ajang atau pun pemenang Putri Indonesia seperti yang diberitakan sebelumnya. Melainkan, hanya finalis Putri Pariwisata Indonesia 2016.

"Saya melihat beberapa dari titel berita yang tidak sesuai tentang siapa saya. Itu sangat salah karena saya tidak pernah mengikuti ajang Putri Indonesia. Dan tidak pernah menjadi bagian dari Putri Indonesia," ucapnya.

Dengan klarifikasi tersebut, PA berharap tidak ada lagi pemberitaan yang menyebut dirinya finalis Puteri Indonesia. Selain itu, PA juga memohon maaf sebesar-besarnya kepada beberapa pihak yang telah tercoreng namanya karena pernah bekerja sama dengannya. Saya minta maaf karena saya turut aktif di sana," katanya.