Terus bertambah, total kasus Omicron di Indonesia menjadi 46 kasus

Temuan terbaru didapat dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing oleh Badan Litbangkes yang keluar pada tanggal 25 Desember 2021

Ilustrasi. Alinea.id

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan kasus positif Covid-19 varian Omicron di Indonesia terus bertambah. Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes, Siti Nadia Tarmidzi menyatakan, kasus positif Covid-19 varian Omicron sudah mencapai 46 orang sejak pertama dilaporkan pada 15 Desember lalu. 

Nadia menerangkan, temuan terbaru didapat dari hasil pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) oleh Badan Litbangkes yang keluar pada tanggal 25 Desember 2021. Hasilnya, sebanyak 27 orang dinyatakan terinfeksi varian Omicron. Sebanyak 26 dari perjalanan luar negeri atau imported case. Di antaranya, 25 merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru pulang dari Malaysia, Kenya, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Malawi, Spanyol, Inggris, Turki, dan satu orang WNA Asal Nigeria. Lalu satu orang merupakan tenaga kesehatan Wisma Atlet. 

"Saat ini Sebagian besar telah menjalani karantina di Wisma Atlet dan sebagian lagi di RSPI Sulianti Saroso,” kata Nadia dikutip dari laman resmi Kemenkes, Minggu (26/12). 

Nadia menyatakan, kasus tersebut terdeteksi ketika para pelaku perjalanan jauh melakukan karantina selama 10 hari. 

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan pada 15 Desember 2021 melaporkan temuan pertama seorang petugas kebersihan RSDC Wisma Atlet terinfeksi varian Omicron. Dua hari kemudian ditemukan dua orang WNI yang melakukan perjalanan dari Inggris dan Amerika Serikat positif varian Omicron.