THR 2021 dicicil, KSPI ancam demo Menaker

Jika THR tidak dicicil, maka konsumsi buruh semakin meningkat. Imbasnya, pertumbuhan ekonomi juga meroket.

Pengelolaan THR di masa pandemi harus mengutamakan tabungan. Alinea.id/Oky DIaz.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal meminta, tunjangan hari raya (THR) tahun ini tidak dicicil seperti tahun lalu. Artinya, harus dibayar 100%.

Sebab, menurut dia, pemerintah sudah menyatakan ekonomi mulai membaik. Apalagi, bantuan subsidi upah sudah di stop.

"Bila THR dibayar mencicil atau tidak 100% maka daya beli buruh makin terpukul di tengah pandemi Covid-19, ini akibat dirumahkan dan dibayar upah ala kadar. Akibatnya, konsumsi juga akan semakin menurun, dan dihantam lagi dengan kenaikkan harga barang kebutuhan pokok jelang puasa dan lebaran," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (17/3).

Oleh karena itu, dia menegaskan, harus ada keseimbangan antara kepentingan buruh dan pengusaha agar tercipta rasa keadilan. Para pengusaha sudah mendapatkan stimulus ekonomi dan keringanan pajak dari pemerintah, maka secara bersamaan THR dan upah buruh harus dibayar penuh. 

Jika THR tidak dicicil, maka konsumsi buruh semakin meningkat. Imbasnya, pertumbuhan ekonomi juga meroket.