Tiga agenda konkret Mentan bantu petani korban banjir Sukabumi

Kementan perbaiki irigasi yang rusak akibat banjir bandang.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo turun langsung temui petani dan ber bantuan terhadap korban banjir di Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Sukabumi/Foto Kementan.

Banjir bandang yang melanda Sukabumi, Jawa Barat, pada akhir September lalu tak hanya merusak ratusan rumah warga, tetapi juga merendam ratusan hektare (ha) lahan pertanian yang berujung pada lumpuhnya aktivitas petani, salah satunya di Kecamatan Cicurug.

Banjir akibat meluapnya aliran sungai di Kaki Gunung Salak itu telah mengakibatkam puso di lebih dari 100 hektare lahan pertanian di kecamatan tersebut.

Merespons hal itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengunjungi para petani korban banjir di Desa Cisaat, Kecamatan Cicurug, Sukabumi.

Mentan menyampaikan, setidaknya ada tiga agenda konkret yang akan dilakukan pihaknya bersama dengan pemerintah daerah untuk mengatasi lahan pertanian terdampak banjir.

“Agenda yang darurat, kita harus segera bersihkan lahan pertanian yang terdampak, kita perbaiki pematangnya. Agenda kedua, kita dorong agar petani dapat segera tanam, kita dukung dengan sarana produksi yang memadai, benih, pupuk dan alsintan,” ucap Mentan Syahrul dalam rilisnya, Selasa (13/10).