Tim gabungan kejar pelaku penusukan kapolsek Pelepat

Lima belas personel yang tiba di lokasi penyanderaan, menemukan dua kendaraan polisi dengan kondisi rusak.

Kapolda Jambi, Irjen Pol Firman Shantyabudi. Foto Antara/Nanang Mairiadi

Tim gabungan masih mengejar pelaku penusukan Kapolsek Pelepat AKP Suhendri dan penyekapan terhadap tujuh anggota Polsek Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi. Tim gabungan yang terdiri dari Polda Jambi, Polres Bungo, dan TNI juga mengimbau lewat aparatur desa agar para pelaku menyerahkan diri.

Kepala kepolisian daerah (Kapolda) Jambi Irjen Pol Firman Shatyabudi berjanji, akan menindak tegas seluruh pelaku Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Batu Kerbau, Kecamatan Pelepat, Kabupaten Bungo, Jambi yang berujung kasus penusukan terhadap kapolsek dan penyanderaan terhadap sejumlah personil saat menggelar razia di lokasi penambangan emas ilegal tersebut.

"Untuk kasus PETI yang terjadi di Bungo saya tegaskan masih di proses, tidak ada kompromi kasus itu namun kepolisian tetap mencarikan solusi paling pas dan proses penegakan hukum tetap berjalan," kata Firman Shantyabudi, Selasa.

Kapolda Jambi juga berharap, peristiwa yang terjadi di Kabupaten Bungo tersebut tidak terjadi lagi. 

Hingga saat ini, Kepolisian Daerah Jambi (Polda Jambi) belum menetapkan tersangka dalam kasus PETI di Bungo, dikarenakan kejadian ini terjadi pada Minggu (10/5) dan masih dalam proses penyidikan karena saat dilakukan penertiban para pelaku sudah meninggalkan lokasi dan hanya ada alat berat saja disana yang berujung aksi penolakan oleh warga.

Sementara Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, tim gabungan telah membebaskan para sandera. Kapolsek AKP Suhendri yang menerima luka tusuk di bagian pantat pun juga telah menerima penanganan medis.