Tim khusus Polri akan ungkap dalang kerusuhan demo mahasiswa

Tim khusus Polri berasal dari unsur Bareskrim, Itwasum, Propam dan Polda Metro Jaya.

Mahasiswa bertahan melawan Barikade Polisi di Jalan Gatot Soebroto saat unjuk rasa menolak Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP) di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (24/9/2019). Demonstrasi menuntut dibatalkannya RKUHP berakhir ricuh./ Antara Foto.

Jatuhnya korban pada aksi mahasiswa dan pelajar pada September lalu menggerakkan Polri untuk membentuk tim khusus. Polri menjamin tim khusus akan mampu mengungkap persitiwa demonstrasi yang berujung anarkistis. 

Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra menjelaskan, tim telah dibentuk untuk mengusut peristiwa kerusuhan. 

"Ada sebuah tim yang dibentuk yang unsurnya terdiri dari Bareskrim, Itwasum, Propam, dan Polda Metro Jaya," kata Asep di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (8/10).

Asep menyatakan tim tersebut bekerja untuk mengungkap penyebab Mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia Faisal Amir mengalami luka di bagian kepala. Selain itu, adanya penganiayaan yang diduga terjadi kepada sejumlah mahasiswa, hingga pelaku perusuh dan aktor intelektualnya. 

Sayang, Asep tidak merinci berapa jumlah personel dalam tim tersebut, serta sampai kapan tim itu bekerja.