Tim SAR menginap di pegunungan

Tim SAR gabungan terpaksa bermalam karena tidak memungkinkan melanjutkan pencarian, dan akan meneruskan pencarian pada Senin (1/7)

Sejumlah prajurit TNI bersiap melakukan pencarian Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Pangkalan TNI AU Silas Papare, Sentani Jayapura, Papua, Minggu (30/06)./AntaraFoto

Komandan Lanud Silas Papare, Sentani, Marsma TNI Tri Bowo mengatakan, tim SAR gabungan yang dikerahkan untuk mencari keberadaan Helikopter MI 17 yang hilang kontak dalam penerbangan Oksibil-Jayapura, Provinsi Papua sejak Jumat (28/6) bermalam di kawasan pegunungan dengan ketinggian sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl) guna melanjutkan pencarian pada Senin (1/7) pagi.

Tim SAR gabungan terpaksa bermalam karena tidak memungkinkan melanjutkan pencarian, dan akan meneruskan pencarian pada Senin (1/7) dan selanjutnya menuju ke lokasi yang dilaporkan satelit adanya titik panas.

“Mudah-mudahan cuaca bersahabat sehingga tim dapat bergerak maksimal,” katanya di Jayapura, Minggu malam.

Dikatakannya ada laporan dari hasil pendeteksian yang dilakukan satelit tentang lima titik panas yang di lokasi yang diperkirakan menjadi lintasan helikopter berpenumpang 12 orang termasuk awaknya.

Cuaca pada Minggu (30/6) cukup baik sehingga pesawat CN 235 milik TNI AU dapat terbang dua kali ke Oksibil dengan membawa bahan bakar minyak (BBM) dan tim SAR dari Sentani.