Titik magnet kuat, TNI: KRI Nanggala-402 dalam posisi diam

TNI mengerahkan segala sumber daya untuk mempercepat mengetahui posisi pasti kapal selam KRI Nanggala-402.

Ilustrasi kapal selam/Pixabay

Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Achmad Riad, menyebut, KRI Rimau telah mendeteksi satu titik magnet di perairan Bali yang diduga berasal dari kapal selam KRI Nanggala-402.

"Bahwa ada satu titik magnet yang cukup kuat. Mudah-mudahan itu tidak berubah dan akan dikejar. Yah, mudah-mudahan itu menjadi titik terang," ucapnya dalam konferensi pers, dikutip dari Youtube KompasTV, Jumat (23/4).

Dia berharap, KRI Rigel bisa segera bergabung dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 pada Jumat (23/4) siang. Sebab, KRI Rigel memiliki peralatan sonar bawah laut untuk mengungkap temuan dari KRI Rimau tadi. 

TNI mengerahkan segala sumber daya untuk mempercepat mengetahui posisi pasti kapal selam KRI Nanggala-402. Meski, belum ditemukan titik keberadaan, tetapi dipastikan saat ini kapal selam KRI Nanggala-402 dalam posisi diam. 

"Saya sudah menanyakan bisa saja arus bawah laut membawa semuanya (KRI Nanggala-402) ketika dia (KRI Nanggala-402) mengapung. Artinya, wilayah-wilayah yang diperkirakan, sementara ini dari KRI Rimau. Nanti, akan diperkuat dengan KRI lain yang bisa, karena kebetulan kapal selamnya sudah diam, tidak ada suara, sehingga hanya sonar yang bisa menangkap," tutur Riad.