Tito minta kepala daerah naikkan PAD

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta setiap penjabat (Pj) kepala daerah untuk menaikkan PAD.

Foto dokumentasi.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta setiap penjabat (Pj) kepala daerah untuk menaikkan pendapatan asli daerah (PAD) di wilayahnya masing-masing. Hal itu disampaikan Tito pada Rapat Koordinasi Penjabat Kepala Daerah dalam Rangka Menjamin Peningkatan Kesinambungan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dan Pelayanan Publik serta Implementasi Kebijakan Strategis Nasional di Daerah, di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jumat (9/6).

Tito mengatakan, PAD dibutuhkan untuk mendukung berbagai program yang disusun oleh daerah. Apalagi PAD yang kuat dapat membuat daerah tidak terpengaruh terhadap dinamika fiskal di tingkat pusat sehingga lebih mandiri. 

"Untuk meningkatkan PAD, Pj kepala daerah harus memiliki jiwa kewirausahaan dengan mencari peluang potensi yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan PAD," katanya di Gedung Kemendagri, Jumat (9/6).

Ia menyebut, setiap daerah yang hanya mengandalkan dana transfer pemerintah pusat akan kesulitan untuk maju. Terlebih, daerah yang dana transfernya banyak digunakan untuk belanja pegawai. 

"Maka kuncinya adalah menghidupkan sektor swasta, baik swasta dalam negeri maupun luar negeri, baik yang ultra mikro yang kecil, mikro pedagang-pedagang kaki lima, (hingga) menengah,” ujarnya.