TNI AU diinstruksikan beradaptasi dengan kecanggihan teknologi

Di era yang dinamis ini, harus mengedepankan cara kerja yang komunikatif, inklusif, dan kolaboratif.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menetapkan sembilan program prioritas guna mewujudkan Angkatan Udara menjadi kekuatan yang disegani di kawasan. Foto/Dok. Disoenau

Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, menginstruksikan segenap jajaran TNI AU agar dapat beradaptasi dengan kecanggihan teknologi di era Revolusi Industri 4.0. Di era yang dinamis ini, harus mengedepankan cara kerja yang komunikatif, inklusif, dan kolaboratif yang muaranya adalah dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) TNI AU yang berkualitas.

Atas dasar itu, Fadjar mendorong agar segenap jajaran TNI AU dapat memiliki kecakapan literasi. Hal ini amat dibutuhkan, selain jiwa nasionalisme, penguasaan teknis, kepribadian yang baik, dan kualitas fisik yang tangguh.

"Saya melihat setidaknya ada dua jenis literasi yang dapat dijadikan modal berharga bagi prajurit TNI Angkatan Udara dalam menghadapi kemajuan teknologi informasi yang semakin cepat, yaitu literasi baca tulis dan literasi digital," terang Fadjar dalam keterangan resminya pada Rabu (27/5).

Fadjar juga memaparkan sembilan program prioritas yang akan dikerjakan TNI AU, di bawah kepemimpinannya. Sembilan program prioritas ini terkait strategi pembinaan kemampuan dan pembangunan kekuatan TNI AU.

Pertama, Fadjar meminta segenap petinggi TNI AU segera merumuskan skema new normal. Di mana berbagai tugas tetap dapat berjalan dan dampak pandemi dapat ditekan serendah mungkin, sebagai mekanisme dan prosedur kinerja yang baru.