TNI curiga ada suplai kendaraan untuk KKB di Wamena

Kendaraan bus yang digunakan KKB untuk melakukan teror kepada masyarakat kemungkinan pemberian dari seseorang.

Pasukan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap empat orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan teror kepada masyarakat dan baku tembak dengan aparat keamanan di Wamena, Papua, pada Jumat (23/8). / Antara Foto

Pasukan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap empat orang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang melakukan teror kepada masyarakat dan baku tembak dengan aparat keamanan di Wamena, Papua, pada Jumat (23/8).

Kapendam Cendrawasih Letkol CPL Eko Dariyanto mengatakan pihaknya juga masih menyelidiki kendaraan bus yang digunakan KKB untuk melakukan serangan teror. Eko menyebut tidak tertutup kemungkinan ada pihak yang memfasilitasi kendaraan tersebut.

"Bisa jadi mereka dapat dari aksi pencurian atau merampas milik masyarakat atau bisa mungkin juga ada yang memfasilitasi, semua kemungkinan itu bisa," kata Eko saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (25/8).

Eko mengungkapkan keempat anggota KKB pimpinan Egianus Kogaya itu melarikan diri kembali ke dalam hutan tempat mereka bersembunyi setelah baku tembak. Ia mengatakan meski terjadi serangan kembali, tidak ada penambahan pasukan untuk melakukan pengejaran.

Menurut Eko, ada dugaan peneroran yang dilakukan anggota KKB tersebut untuk mencari makanan sehingga mereka berani turun ke daerah kota. Namun, KKB tersebut memang seringkali melakukan tindakan teror dan intimidasi terhadap masyarakat dan aparat.