Tower 6 RSD Wisma Atlet diperkirakan rampung dua pekan

Tower 6 lantai satu akan dibangun IGD, lantai dua dibangun ICU, dan lantai 3 ruang pemulihan.

Seorang warga beraktivitas dengan latar belakang Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta, Rabu (18/3/2020). Pemerintah akan menyiapkan wisma atlet Kemayoran menjadi tempat isolasi masyarakat yang terjangkit COVID-19 guna menekan penyebaran virus tersebut lebih luas. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/foc.

Penyebaran virus SARS-CoV-2 di Indonesia terus meningkat setiap harinya. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya TNI, Yudo Margono mengatakan, peningkatan fungsi Tower 6 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, membutuhkan waktu selama dua minggu.

Pernyataan itu disampaikan menyusul Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Khalawi yang mengungkapkan tower tersebut akan ditingkatkan fungsinya dari ruang rawat inap menjadi RS.

"Tower 6 butuh dua minggu pengerjaannya," ujar Yudo saat dikonfirmasi Alinea.id, Jakarta, Kamis (9/4).

Pada Tower 6, lantai satu akan dibangun Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantai dua dibangun Ruang ICU, dan lantai 3 sebagai ruang pemulihan. Berdasar, site plan yang ada di rumah sakit khusus Covid-19 tersebut, maka 24 lantai lainnya di Tower 6 akan digunakan sebagai ruang isolasi pasien.

Sementara itu, terkait penambahan tiga gedung. Yakni, Tower 2, 4, dan 5, Yudo menjelaskan sebenarnya itu sudah menjadi program pemerintah. Hanya saja dikerjakannya memang bertahap, mulai Tower 7, lalu Tower 6 yang sekarang sedang dikerjakan dan selanjutnya Tower 2, 4, dan 5.