sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Tower 6 RSD Wisma Atlet diperkirakan rampung dua pekan

Tower 6 lantai satu akan dibangun IGD, lantai dua dibangun ICU, dan lantai 3 ruang pemulihan.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Kamis, 09 Apr 2020 15:12 WIB
Tower 6 RSD Wisma Atlet diperkirakan rampung dua pekan

Penyebaran virus SARS-CoV-2 di Indonesia terus meningkat setiap harinya. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I, Laksamana Madya TNI, Yudo Margono mengatakan, peningkatan fungsi Tower 6 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, membutuhkan waktu selama dua minggu.

Pernyataan itu disampaikan menyusul Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Khalawi yang mengungkapkan tower tersebut akan ditingkatkan fungsinya dari ruang rawat inap menjadi RS.

"Tower 6 butuh dua minggu pengerjaannya," ujar Yudo saat dikonfirmasi Alinea.id, Jakarta, Kamis (9/4).

Pada Tower 6, lantai satu akan dibangun Ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), lantai dua dibangun Ruang ICU, dan lantai 3 sebagai ruang pemulihan. Berdasar, site plan yang ada di rumah sakit khusus Covid-19 tersebut, maka 24 lantai lainnya di Tower 6 akan digunakan sebagai ruang isolasi pasien.

Sementara itu, terkait penambahan tiga gedung. Yakni, Tower 2, 4, dan 5, Yudo menjelaskan sebenarnya itu sudah menjadi program pemerintah. Hanya saja dikerjakannya memang bertahap, mulai Tower 7, lalu Tower 6 yang sekarang sedang dikerjakan dan selanjutnya Tower 2, 4, dan 5.

Pengerjaan tiga tower terkahir itu,  menurut dia, akan dikerjakan secara berangsur-angsur. "Tower 2, 4, dan 5 dikerjakan bertahap," kata dia.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi mengatakan, kembali mempersiapkan tiga tower tambahan di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat untuk penanganan pasien Covid-19. Tiga gedung yang disiapkan adalah Tower 2, 4, dan 5.

"Kementerian PUPR, akan kembali mempersiapan dan merenovasi tiga tower tambahan. Yakni, Tower 2, 4 dan 5 Wisma Atlet Kemayoran sebagai Rumah Sakit Darurat Covid-19," ujar Khalawi dalam keterangannya yang diterima di Jakarta.

Sponsored

Dia menambahkan, pembangunan RSD Wisma Atlet tahap dua dilakukan untuk menambah daya tampung pasien SARS-CoV-2. Selain itu, guna menyediakan hunian layak bagi tim paramedis, seperti dokter dan perawat yang bertugas 24 jam di RS khusus Covid-19 tersebut.

Dari tiga tower tambahan itu, Tower 2 akan diperuntukan untuk hujan dokter dan perawat. Bangunan tersebut memiliki 886 unit dan mampu menampung 2.458 orang paramedis. Sementara Tower 4 dan 5 nantinya digunakan untuk ruang rawat inap tambahan pasien.

Berita Lainnya
×
tekid