Tukin ASN Pemprov Banten akan dipotong untuk Covid-19

Pemprov Banten akan secepatnya memutuskan besaran tukin yang dipotong.

Gubernur Banten, Wahidin Halim (kanan) mengenakan masker saat melantik Pejabat Eselon II di lingkungan Pemprov Banten di Serang, Banten, Selasa (3/3). Foto Antara/Asep Fathulrahman/wsj.

Pemprov Banten berencana melakukan pemotongan tunjangan kinerja (Tukin) terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal tersebut, dilakukan untuk membantu penanganan coronavirus atau Covid-19 di Banten.

Rencananya, kebijakan tersebut mulai direalisaikan April 2020. Namun, hingga kini berapa besaran yang akan disumbangkan belum juga diputuskan. Berdasar, informasi yang beredar, ada enam golongan besaran sumbangan berdasarkan kelas jabatan. 

Untuk eselon I adalah sebesar Rp7,5 juta, eselon II Rp5 juta, eselon III Rp2,5 juta, eselon IV Rp1,25 juta, fungsional Rp1 juta dan staf Rp500.000. Sementara, untuk jangka waktu pemberian sumbangan atau donasi adalah empat bulan dari April hingga Juli atau perhitungan dari kinerja Maret hingga Juni 2020.  

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemprov Banten, Rina Dewiyanti mengatakan, hingga saat ini rencana tersebut masih dalam pembahasan. Sebab, belum ada keputusan berapa besaran sumbangan yang akan diambil dari tukin ASN Pemprov Banten. “Masih dalam pembahasan,” kata Rina saat dikonfirnasi, Senin (6/4).

Rina menuturkan, pemprov akan secepatnya memutuskan rencana tersebut. Sebab, tukin Maret yang dicairkan di April ini akan segera dilakukan dalam waktu dekat. "Mohon  maaf sekali kebutuhannya sedang kami hitung," katanya.