UNESCO tetapkan 3 cagar biosfer baru di Indonesia

Saat ini Indonesia memiliki 19 cagar biosfer.

Gunung Merapi Merbabu/Foto Pixabay.

The United Nation Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan 24 Cagar Biosfer baru. Tiga di antaranya berada di Indonesia.

Tiga cagar biosfer baru itu adalah Bunaken Tangkoko Minahasa seluas 746.412,54 hektare (ha), cagar biosfer Karimunjawa Jepara Muria seluas 1.236.083,97 ha, dan cagar biosfer Merapi Merbabu Menoreh seluas 254.876,75 ha.

Cagar biosfer baru itu ditetapkan dalam sidang ke-32 International Co-ordinating Council of the Man and the Biosphere Programme (ICC MAB) UNESCO, Rabu (28/10). Sidang tersebut digelar secara daring oleh Sekretariat MAB UNESCO, Paris.

Direktur Eksekutif Komite Nasional Program MAB Indonesia Y Purwanto menyebut, tiga cagar biosfer baru itu memiliki total lahan seluas 2.237.373,26 ha. Dengan penambahan tiga cagar biosfer baru, Indonesia memiliki 19 Cagar Biosfer seluas 29.901.729,259 ha.

“Dengan demikian, kini Indonesia memiliki 19 Cagar Biosfer seluas 29.901.729,259 ha yang menjadi bagian dari World Network of Biosphere Reserves (WNBR),” kata Purwanto dalam keterangan resminya, Sabtu (31/10).