Upaya pemerintah mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19

Indonesia masih memiliki PR mengendalikan Covid-19 karena masih ada kasus kematian.

Tenaga medis menggunakan APD saat hendak menangani pasien Covid-19/Foto Antara/Destyan Sujarwok.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry B. Harmadi mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, Indonesia memiliki kasus terkonfirmasi Covid-19 di bawah 400 per hari.

Berdasarkan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), suatu negara dikatakan bisa mengendalikan Covid-19 bila jumlah kasusnya tidak melampaui 10 orang per satu juta penduduk.

“Kalau 10 orang persatu juta penduduk berarti sekitar 2700 orang. Kalau dilihat sejak tanggal 15 Oktober lalu, jumlah tambahan kasus harian di Indonesia yang terkonfirmasi kurang dari 1000 orang, maka kita jauh melampaui apa yang di targetkan oleh WHO,” ujar Sonny dalam webinar “Akhir Tahun Nyaman Dengan Prokes Aman,” Rabu (17/11).

Menurut Sonny, Indonesia masih memiliki PR penting mengendalikan Covid-19, yaitu masih adanya beberapa kasus meninggal akibat terkonfirmasi Corona. “Tetapi yang patut kita syukuri adalah kasus aktif yang sudah terus menurun. Jika diperhatikan, kasus aktif kita sudah turun sekitar 99%, dan kasus tambahan harian sudah turun sekitar 99% dari puncaknya pada pertengahan Juli lalu,” tambah Sonny.

Sonny menuturkan, keadaan tersebut bisa terjadi karena Indonesia terus konsisten dalam melakukan kegiatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai levelnya dan peningkatkan vaksinasi.