Usai nakes, vaksinasi Covid-19 di Jabar sasar pedagang pasar

Pemprov Jabar menargetkan 70% populasinya diimunisasi Covid-19 dalam tempo 6 bulan.

Simulasi program vaksinasi Covid-19 Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jabar, Senin (16/11/2020). Dokumentasi Pemkot Bogor

Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) akan menyasar pedagang pasar sebagai target program vaksinasi Covid-19 usai tenaga kesehatan. Dalihnya, mereka kerap berinterasi dengan banyak orang dan berisiko besar terinfeksi SARS-CoV-2.

“Setelah tenaga kesehatan, kita akan melakukan vaksinasi kepada para pedagang di pasar. Jadi, mereka akan mendapatkan prioritas setelah SDM kesehatan,” ucap Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, Sabtu (6/2). 

Pemprov Jabar menargetkan 70% dari populasi 36,2 juta jiwa mengikuti vaksinasi Covid-19. Ditargetkan rampung dalam tempo 6 bulan dengan catatan suplai vaksin tidak terhambat. 

"Dengan target enam bulan, kita sudah mendidik lebih kurang 9.000 vaksinator yang akan disebar di 1094 puskesmas yang ada di Jabar," jelas Sekretaris Daerah Jabar ini.

Hingga kini, sebanyak 11.000 sasaran imunisasi tertunda disuntik dengan berbagai alasan. Pernah terpapar Covid-19, komorbid, hamil dan menyusui, tensi darah tinggi, serta sedang sakit, contohnya.