Buntut penyerangan Polres Yahukimo, 1 anggota Brimob tewas

Insiden penyerangan itu juga mengakibatkan dua orang terluka.

Ilustrasi mayat korban penyerangan massa. Foto: Pixabay

Markas Polres Yahukimo, Papua, diserang oleh sekelompok masyarakat pada Rabu, 18 Desember 2019. Buntut dari penyerangan tersebut, membuat seorang anggota Brigade Mobil atau Brimob bernama Brigadir Hendra Saut Sibarani meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Kamal, mengatakan Polres Yahukimo saat ini masih menyelidiki kasus tersebut guna mengungkap pelaku penyerangan terhadap anggota Brimob asal Polda Riau itu.

“Selain menyebabkan meninggalnya Hendra, insiden itu juga mengakibatkan dua orang terluka yakni Bripda Agustinus Nabu (19) anggota Polres Yahukimo dan warga sipil, yakni Nikolaus Ribo Situr (31),” kata Kamal di Papua, Rabu (18/12).

Kamal menjelaskan, insiden penyerangan bermula ketika anggota yang sedang melaksanakan piket penjagaan di Mapolres Yahukimo sedang menyelesaikan masalah kesalahpahaman antara Camat Distrik Lolat dengan masyarakat Lolat (pak guru).

Saat sedang menangani masalah tersebut, ada warga yang buang air kecil di samping penjagaan Mapolres Yahukimo. Ketika itu, datang salah satu anggota penjagaan bernama Bernard Jek yang langsung menegur pemuda tersebut.