Usut blackout, polisi periksa ratusan pembangkit listrik

Polri bakal menggandeng pakar kelistrikan yang merupakan seorang doktor bernama Rizal

Seorang guru tengah memeriksa tugas muridnya di dalam ruang kelas yang gelap akibat padamnya aliran listrik di MTs Annajah, Jalan Ciledug Raya, Jakarta./ Antara Foto

Tim investigasi dari Bareskrim Mabes Polri bakal mengusut peristiwa pemadaman listrik atau blackout yang terjadi pada Minggu (4/8). Diberi waktu selama dua pekan, tim investigasi akan menelusuri ratusan pembangkit listrik untuk melakukan pemeriksaan. 

“Ada 225 pembangkit listrik yang bakal diperiksa,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, saat ditemui di Jakarta pada Kamis (8/8).

Dedi mengatakan, tim akan memeriksa pembangkit listrik dari mulai hulu, yakni di Ungaran, Semarang, Jawa Tengah. Setelah itu, pemeriksaan pembangkit listrik berlanjut ke arah Jawa Barat, Banten, sampai Jakarta. 

“Tim akan melakukan penelitian dari hulu, dari Ungaran dulu,” ujar Dedi. 

Dalam proses pemeriksaan ini, kata Dedi, Polri bakal menggandeng pakar kelistrikan yang seorang doktor bernama Rizal. Ia merupakan lulusan Belanda. Juga, Polri menggandeng ahli dari Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) dan akademisi dari Institut Pertanian Bogor (IPB).