Vaksin Covid-19 buatan China tersedia akhir tahun

Dua vaksin inaktif memasuki tahap kedua uji klinis, salah satunya telah disuntikkan kepada 2.000 orang relawan.

Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto Pixabay.

China National Pharmaceutical Group atau Sinopharm menargetkan produksi 200 juta dosis vaksin Covid-19 per tahun.

Sinopharm menggenjot kapasitas produksinya untuk bisa menghasilkan 200 juta dosis sehingga memudahkan masyarakat mengakses vaksin tersebut.

Dalam pernyataan resminya, Komisi Administrasi dan Supervisi Badan Usaha Milik Negara China (ASAC) menyebutkan, dua vaksin eksperimental yang dikembangkan perusahaan milik negara tersebut menunjukkan tanda-tanda keberhasilan, baik dari sisi kemanjuran maupun keselamatan.

Disebutkan, dua vaksin inaktif telah memasuki tahap kedua uji klinis, salah satunya telah disuntikkan kepada 2.000 orang relawan. Vaksin tersebut buatan Wuhan Institute of Biological Products di Wuhan, Provinsi Hubei, dan Beijing Institute of Biological Products.

Data klinis menunjukkan keamanan dan kemanjuran vaksin sudah terverifikasi. Tingkat keparahan dan reaksi merugikan yang diamati dari penerima suntikan jauh lebih rendah daripada vaksin penyakit lain yang telah mendapatkan persetujuan untuk dipasarkan.