Vaksin Covid-19 Eijkman alami kemajuan menggembirakan

Vaksin Covid-19 Eijkman bakal dinamai vaksin Merah Putih.

Petugas medis menunjukkan hasil sampel saat tes swab di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (27/4)/Foto ANTARA/Arif Firmansyah.

Kepala Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Institute Amin Soebandrio mengabarkan, pihaknya telah memasuki fase penelitian terakhir dalam upaya menciptakan vaksin virus Covid-19. Fase tersebut merupakan proses ampflikasi gen virus.

Fase ini merupakan fase tersulit dan menentukan. Namun demikian, ia mengklaim pihaknya telah berhasil. Selanjutnya, tinggal sedikit kloning dan ekspresi protein sebelum melakukan tahap uji coba ke hewan.

"Pengembangan vaksin saat ini sudah ada kemajuan menggembirakan, di mana fondasi dari vaksin itu adalah bagian tersulitnya itu melakukan amplifikasi dari gen. Peneliti muda kami sudah bisa lakukan amplifikasi, selanjutnya akan dilakukan sedikit kloning dan ekspresi protein dan kemudian diuji pada hewan," terang Amin saat rapat kerja bersama Komisi VII DPR RI, Jumat (26/6).

Menurut Amin, pihaknya hanya diberikan batas waktu sampai menemukan vaksin oleh pemerintah hingga Maret 2021. Nantinya, hasil uji vaksin akan diserahkan ke Biofarma agar dapat dilakuka  tahap uji klinis.

Atas dasar itu, Amin meminta Komisi VII DPR terus mendukung dan mendoakan agar ikhtiar yang pihaknya lakukan dalam upaya melahirkan vaksin Covid-19 dapat terealisasi sebelum tenggat waktu.