Varian Delta masih ditemukan di tengah penyebaran Omicron

Peyebaran Omicron mendominasi di Pulau Jawa.

Ilustrasi tes Covid-19. Foto Pixabay.

Kasus aktif Covid-19 masih terus mengalami lonjakan tajam dengan masuknya varian baru Omicron. Meski demikian, serangan varian Delta hingga saat ini juga masih ditemukan.

Hal tersebut disampaikan oleh Plt. Direktur Survailans dan Kekarantinaan Kesehatan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Irene. Dia mengatakan, kasus varian Delta masih mendominasi di beberapa daerah Indonesia, meski dalam perkembangannya Omicron semakin banyak ditemukan.  

"Saat ini kita sudah Omicron, tapi kita masih menghadapi kasus varian Delta. Di Pulau Jawa ini sudah hampir dominan Omicron, di tempat lainnya Omicron meningkat dan Delta turun," ujar Irene dalam acara Webinar KAGAMA Telekonseling 14 Isolasi Mandiri Pada Anak dan Dewasa, Minggu (20/2).

Menurutnya, di tengah kasus Omicron yang masih tinggi dan belum bisa lepas dari varian Delta, maka penanganan harus dilakukan dengan hati-hati. Kebijakan yang diambil harus tepat agar tidak terjadi penyebaran selanjutnya.

"Jika melihat dari provinsi ke provinsi kita lihat untuk wilayah Jawa dan Bali ya seperti misalnya DKI Jakarta, Bali seperti itu sudah mulai menurun sudah melewati puncak," tuturnya.