Veronica Koman bantah ada transaksi tak wajar di rekeningnya

Veronica sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus provokasi oleh Polri.

Aktivis hak asasi manusia (HAM) Veronica Koman. Foto Facebook

Aktivis hak asasi manusia (HAM) Veronica Koman mengklarifikasi dugaan adanya transaksi keuangan mencurigakan di rekening-rekening miliknya. Ia mengaku tidak pernah menarik uang dalam jumlah di luar batas kewajaran. 

"Bahwa tentu saya menarik uang di Papua ketika saya berkunjung ke Papua dengan nominal yang sewajarnya untuk biaya hidup sehari-hari," kata Veronica pada keterangan resmi yang diterima Alinea, Minggu (15/9).

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, ada transaksi tak wajar di dua rekening milik Veronika Koman. Dalam penyelidikan itu, polisi kembali temukan enam rekening lain milik perempuan yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan provokasi dan penyebaran hoaks tersebut. 

"Kami mendapat tambahan data, sebelumnya ada dua, kini tambah enam rekening lagi. Kami masih telusuri terus ada beberapa yang cukup signifikan dari dana yang masuk," tutur dia. 

Selain di Papua, Veronica mengatakan, ia juga pernah menarik uang saat berada di Surabaya. "Apabila saya sempat pun ketika itu, saya yakin maksimal hanya sejumlah batas sekali penarikan ATM. Untuk biaya makan dan transportasi sendiri," tutur Veronica.