"Virus itu ikut maunya kita, bukan kita ikut maunya virus..."

Pemerintah dinilai tak paham konsep PSBB karena tak melarang warga pulang kampung.

Anggota tim pakar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono. Aline.id/Dwi Setiawan

Meskipun telah resmi memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta dan sejumlah daerah lainnya, pemerintah hingga kini belum melarang warga biasa untuk pulang kampung menjelang Idul Fitri. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkukuh pemerintah hanya bisa menganjurkan warga untuk tidak mudik. Larangan mudik hanya berlaku untuk aparatur sipil negara (ASN), pegawai BUMN serta anggota TNI dan Polri.

Menurut Jokowi, setidaknya ada dua kelompok masyarakat yang tidak bisa dilarang pulang kampung di tengah pandemi Covid-19. Pertama, warga yang kehilangan pekerjaan atau penghasilannya berkurang drastis karena PSBB. 

Kedua, warga yang memang berniat merayakan Lebaran di kampung halaman. "Warga yang mudik karena tradisi puluhan tahun kita miliki di negara kita Indonesia," ujar Jokowi dalam telekonferensi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/4).

Dalam wawancara khusus dengan Alinea.id, anggota tim pakar Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai sikap pemerintah yang tak mau melarang mudik potensial mendatangkan bencana.