Volume pengguna di Stasiun KRL Monas dan Istiqlal meningkat

Jumlah pengguna yang naik turun di Stasiun Juanda sampai dengan pukul 10.00 WIB tercatat 40.170 penumpang.

Suasana Stasiun Juanda tadi pagi./Istimewa

Kondisi sejumlah stasiun Kereta Rel Listrtik (KRL) dipadati kelompok masyarakat yang mengikuti kegiatan di Monas. Meski demikian penambahan sejumlah personil petugas pelayanan, petugas kebersihan, pengamanan serta perangkat loket mobile membuat suasana stasiun kondusif.

Jumlah pengguna yang naik turun di Stasiun Juanda sampai dengan pukul 10.00 WIB tercatat 40.170 penumpang atau meningkat sekitar 9 kali lipat dari jumlah biasanya yaitu 4.718 penumpang, sedangkan untuk stasiun Gondangdia tercatat 47.559 penumpang atau meningkat 15 kali lipat dari jumlah biasanya yaitu 3.229 penumpang.

Sebagai antisipasi melonjaknya pengguna jasa pada siang dan sore hari, PT KCI juga menyiapkan rangkaian tambahan yang dapat dioperasikan sewaktu waktu sebagai rangkaian KRL tambahan.

Demi kemudahan dan kenyamanan bersama, PT KCI juga mengajak para pengguna jasa untuk menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dan Tiket Harian Berjaminan Pergi Pulang (THB PP). Dengan menggunakan THB PP, pengguna tidak perlu lagi mengantri untuk isi ulang relasi ketika akan kembali menggunakan KRL untuk perjalanan pulang.

"Selanjutnya apabila kondisi Stasiun Juanda dan Gondangdia telah sangat padat, kami menghimbau pengguna jasa untuk menggunakan stasiun alternatif yang letaknya berdekatan, antara lain Stasiun Sawah Besar dan Stasiun Cikini," tutur VP Komunikasi Perusahaan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Eva Chairunisa dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/12).