Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin diminta segera klarifikasi

Azis Syamsuddin tidak boleh menunda berikan klarifikasi dan bersembunyi.

Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin. Dokumentasi DPR

Nama Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin muncul dalam kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait penanganan perkara Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial, 2020-2021. Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) pun meminta Azis segera tampil di hadapan publik.

"Segera memberikan klarifikasi terbuka karena apa pun dia wakil rakyat, sehingga wajib memberikan penjelasan kepada rakyatnya dalam bentuk jumpa pers atau melalui media sosial sesuai pilihannya," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman secara tertulis, Minggu (25/4).

Boyamin menjelaskan, Azis tidak boleh menunda-nunda dan bersembunyi dengan cara memberikan jawaban singkat apabila situasi dianggap tak menguntungkan. Dia meyakini, sikap Azis akan berbeda jika situasi dianggap menguntungkan.

"Jadi, MAKI minta tolong kepada yang terhormat Azis Syamsuddin segera memberikan klarifikasi dalam bentuk jumpa pers dengan keleluasaan tanya jawab wartawan, tanpa dibatasi waktu maupun jumlah pertanyaan," ujarnya.

Menurut Boyamin, tak adanya klarifikasi dari Azis malah merugikan dirinya sendiri. Sebab, imbuhnya, publik bisa memaknai hal-hal yang buruk berdasar dugaan keadaan yang disembunyikan. "Kalau tidak ada masalah mestinya buka-bukaan tanpa ada yang ditutupi," katanya.