Wakil Prabowo genjot industrialisasi pertahanan

Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono memaparkan visi-misi terdekatnya dalam menjadi pendamping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono memaparkan visi-misi terdekatnya dalam menjadi pendamping Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Alinea.id/Fadli Mubarok

Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Wahyu Sakti Trenggono memaparkan visi-misi terdekatnya dalam menjadi pendamping Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto

Visi-misi tersebut, kata Trenggono sejalan dengan kinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ketika hendak menunjuknya sebagai Wamenhan dalam Kabinet Indonesia Maju.

Mantan Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin itu mengatakan, apapun visi-misi tersebut akan lebih fokus pada konteks industri pertahanan. Pasalnya untuk urusan lain, semisal alutsista, ia mengaku belum begitu paham karena hal itu merupakan domain seorang berlatar belakang militer. Sedangkan ia merupakan seorang pengusaha dan hanya berpengalaman masalah inovasi, industri, dan bisnis.

"Jadi mungkin maksud saya, saya dan Pak Prabowo bisa membangun industrialisasi pertahanan, pajaknya masuk pemerintah. Minta ke Bu Sri Mulyani supaya pajaknya bisa pebih besar lagi untuk kita bisa mengembangkan segala resource yang berkaitan dengan pertahanan," papar Wahyu di Kementerian Pertahanan, Jumat (25/10).

Pengusaha pemilik perusahaan tower telekomunikasi PT Tower Berama Infrastructure Tbk. (TBIG) tersebut berharap tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dikembangkan terkait dengan tugas memajukan bidang industri pertahanan.