Wapres Ma'ruf respons pengelolaan dana penanggulangan kemiskinan Rp500 T: Harus tepat sasaran!

Selain itu, koordinasi progam dan konvergensi anggaran pada tiap kementerian/lembaga juga perlu jadi perhatian.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Foto BPMI Setwapres

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin mengatakan, tata kelola dana penanggulangan kemiskinan harus tepat sasaran. Hal ini disampaikan sebagai respons atas dugaan penyelewengan anggaran pengentasan kemiskinan Rp500 triliun hanya untuk melakukan rapat di hotel.

Ma'ruf mengungkapkan, anggaran penanggulangan kemiskinan pada dasarnya digunakan untuk 2 program. Pertama, perlindungan sosial guna menahan agar tingkat kemiskinan masyarakat tidak turun.

"Kedua, [anggaran untuk] pemberdayaannya supaya mereka bisa tidak lagi miskin," kata Ma'ruf dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (5/2). "Dua [anggaran] itu memang besar dan tersebar di berbagai kementerian/lembaga." 

Menurut Ma'ruf, anggaran tersebut wajar apabila jumlahnya besar. Namun, ia menilai, yang paling penting adalah ketepatan sasaran.

Selain itu, koordinasi progam dan konvergensi anggaran di setiap kementerian/lembaga juga perlu menjadi perhatian. "Jangan sampai masing-masing [instansi] menjalankan sendiri-sendiri," ujarnya.