Wapres sebut kesejahteraan Papua banyak tertinggal

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berencana ke Papua bertemu para tokoh lokal.

Wakil Presiden Maruf Amin/Foto Antara Hafidz Mubarok

Wakil Presiden (Wapres) RI Ma’ruf Amin menyebut program percepatan pembangunan kesejahteraan Provinsi Papua dan Papua Barat sudah ada di setiap kementerian/lembaga yang menangani.

“Sebenarnya semua kementerian sudah punya (anggaran), sejak awal beranggapan bahwa sumber pendanaan untuk percepatan pembangunan adalah mengoptimalkan anggaran yang memang sudah ada,” kata Ma’ruf dikutip dari laman Setkab, Minggu (27/06/2021).

Pemerintah, jelas Wapres, tidak hanya melihatnya sebagai suatu kewajiban untuk memperlakukan sama dengan daerah lain, tapi justru ingin lebih memberikan prioritas mempercepat.

“Masih banyak yang tertinggal kesejahteraan di Papua ini. Untuk itu, maka kita buat langkah-langkah dengan program jangka panjang, menengah, dan pendek untuk mempercepat langkah-langkah ini,” ungkapnya.

Ini juga didukung oleh terbitnya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat, serta Keputusan Presiden Nomor 20 Tahun 2020 tentang Tim Koordinasi Terpadu  Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.