Warga Surabaya diminta disiplin terapkan protokol kesehatan

Risma meminta, warga Kota Surabaya menjaga kepercayaan dan tidak ceroboh.

Tugu Suroboyo, ikon Kota Surabaya, Jatim. Google Maps/ANUGRAH SUKMA. CJ4

Warga Surabaya diminta menjaga kepercayaan pemerintah dengan menjalankan protokol ketat saat menuju kenormalan baru atau new normal. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jatim, akan menyusun protokol di semua lini kehidupan dengan lebih detail. 

Mulai dari pusat perbelanjaan, perhotelan, restoran, pasar, konstruksi, dan sebagainya. Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta masyarakat untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan setelah kebijakan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB tidak diperpanjang lagi.

"Kalau kemarin banyak yang mengeluh ke saya ingin kehidupan normal, tapi dengan protokol kesehatan ketat. Ayo kita lakukan! Kita harus jaga kepercayaan itu dan tidak boleh sembrono," kata Risma saat menggelar jumpa pers di rumah dinasnya, Senin (8/6) malam.

Risma menyampaikan bahwa hasil rapat itu diserahkan kepada daerah masing-masing. Oleh karena itu, politikus PDIP tersebut menyampaikan terimakasih kepada Gubernur Jatim, dan Forkopimda Jatim atas kepercayaan yang diberikan kepada Surabaya. 

Risma meminta, kepada warga Kota Surabaya untuk selalu menjaga kepercayaan itu dan meminta tidak ceroboh. Kepada warga dan juga semua pihak termasuk pihak perhotelan, restoran, mal, pertokoan, perdagangan, pasar, dan berbagai pihak lainnya untuk selalu menjaga protokol kesehatan dengan lebih disiplin.