Wiranto: Benny Wenda masih instruksikan serangan ke pendatang

Kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih potensial kembali melancarkan serangan ke Wamena.

Menko Polhukam Wiranto menjawab pertanyaan wartawan terkait klarifikasi pernyataan tentang gempa Maluku, di Media Center Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (4/10). /Antara Foto


Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, banyak pengungsi asal Wamena yang trauma pulang ke rumahnya masing-masing. Menurut Wiranto, kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih potensial kembali melancarkan serangan ke kota yang terletak di pegunungan tengah Papua itu. 

"Mereka mendapat instruksi langsung agar membuat kerusuhan dan aksi provokasi dari Benny Wenda. Mereka juga tak segan menyerang pendatang dan membuat kerusuhan di kota-kota," kata Wiranto di Kemenko Polhukam, Jumat (4/10).

Wiranto mengatakan, hingga kini pasukan gabungan TNI dan Polri masih terus berupaya mengejar anggota KKB yang membuat kerusuhan di Wamena pada 23 September lalu. "Nanti kepolisian yang menjelaskan dan yang melakukan seperti ini," kata dia. 

Benny Wenda ialah pemimpin The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP). Saat ini, Benny tinggal di Inggris. Pemerintah sudah mencabut kewarganegaraan Benny. 

Pemerintah, lanjut Wiranto, akan fokus untuk menghilangkan trauma warga Wamena. Salah satu cara ialah menjaga stabilitas keamanan di Wamena.