Wiranto: Pemerintah akan lawan kelompok Benny Wenda

Wiranto membenarkan kelompok Benny Wenda terlibat dalam aksi unjuk rasa yang berujung rusuh di Papua.

Menko Polhukam Wiranto memberikan keterangan pers terkait kondisi terkini Papua di Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (2/9). /Antara Foto

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto membenarkan keterlibatan Benny Wenda dalam berbagai aksi unjuk rasa yang berujung rusuh di sejumlah wilayah di Papua. Menurut Wiranto, sudah sejak lama Benny Wenda menyebarkan informasi provokatif mengenai Papua ke luar negeri.  

"Kita sudah tahu bahwa mereka (kelompok Benny Wenda) memang selalu melakukan satu provokasi ke luar negeri (yang menggambarkan) seakan-akan Indonesia enggak urus Papua dan Papua Barat," kata Wiranto dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (2/9).

Wiranto mengatakan, pemerintah sudah menggelar berbagai upaya untuk menyakinkan pihak-pihak dari luar negeri mengenai keseriusan pemerintah dalam membangun Papua dan Papua Barat. Bahkan, ia mengklaim, pemerintah sudah mengucurkan Rp92 triliun untuk membangun Papua, tahun lalu. 

"Atas rencana Presiden (Joko Widodo) untuk segera melengkapi infrastuktur yang ada di sana, segera tingkatkan kesejahteraan masyarakat (agar) sejajar dengan provinsi lainnya, itu konon tahun kemarin saja gerus APBN Rp92 triliun. Pemasukan dari daerah ke pusat hanya Rp28 triliun. Berarti kan ada subsidi yang besar. Mana mungkin menelantarkan," ujar dia. 

Wiranto mengatakan, ia sudah berkunjung ke negara-negara Pasifik untuk melakukan pendekatan diplomatis. Dia mengatakan, dari tiujuh negara yang dikunjungi, enam di antaranya mengakui kinerja pemerintah dalam membangun Papua dan Papua Barat.