sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wiranto: Pemerintah akan lawan kelompok Benny Wenda

Wiranto membenarkan kelompok Benny Wenda terlibat dalam aksi unjuk rasa yang berujung rusuh di Papua.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Senin, 02 Sep 2019 19:02 WIB
Wiranto: Pemerintah akan lawan kelompok Benny Wenda

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto membenarkan keterlibatan Benny Wenda dalam berbagai aksi unjuk rasa yang berujung rusuh di sejumlah wilayah di Papua. Menurut Wiranto, sudah sejak lama Benny Wenda menyebarkan informasi provokatif mengenai Papua ke luar negeri.  

"Kita sudah tahu bahwa mereka (kelompok Benny Wenda) memang selalu melakukan satu provokasi ke luar negeri (yang menggambarkan) seakan-akan Indonesia enggak urus Papua dan Papua Barat," kata Wiranto dalam konferensi pers di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (2/9).

Wiranto mengatakan, pemerintah sudah menggelar berbagai upaya untuk menyakinkan pihak-pihak dari luar negeri mengenai keseriusan pemerintah dalam membangun Papua dan Papua Barat. Bahkan, ia mengklaim, pemerintah sudah mengucurkan Rp92 triliun untuk membangun Papua, tahun lalu. 

"Atas rencana Presiden (Joko Widodo) untuk segera melengkapi infrastuktur yang ada di sana, segera tingkatkan kesejahteraan masyarakat (agar) sejajar dengan provinsi lainnya, itu konon tahun kemarin saja gerus APBN Rp92 triliun. Pemasukan dari daerah ke pusat hanya Rp28 triliun. Berarti kan ada subsidi yang besar. Mana mungkin menelantarkan," ujar dia. 

Wiranto mengatakan, ia sudah berkunjung ke negara-negara Pasifik untuk melakukan pendekatan diplomatis. Dia mengatakan, dari tiujuh negara yang dikunjungi, enam di antaranya mengakui kinerja pemerintah dalam membangun Papua dan Papua Barat. 

"Saya kira benar bahwa Benny bagian konspirasi untuk masalah ini. Tetapi, kita harus lawan dengan kebenaran. Kita lawan dengan fakta. Dan, biasanya provokasi yang enggak benar, informasi yang menyesatkan, hanya dapat dibantah dengan fakta-fakta yang ada," kata dia.

Isu keterlibatan Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan untuk Papua Barat Benny Wenda dalam beragam kerusuhan di Papua sebelumnya diembuskan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko. Menurutnya, Benny berperan dalam memobilisasi massa dan menyebarkan informasi bohong seputar Papua.

Benny saat ini tinggal di Oxford, Inggris. Pria kelahiran Papua pada 17 Agustus 1974 itu sudah puluhan tahun menentang bergabungnya Papua Barat dengan Indonesia. Benny juga berniat memisahkan Papua dari Indonesia. 
 

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid