Wujudkan masyarakat digital, Pemprov Jabar telah rilis 34 aplikasi

"Jawa Barat ini hobinya membuat aplikasi; satu masalah satu aplikasi, seribu masalah seribu aplikasi. Kira-kira begitu."

Ilustrasi. Pixabay

Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyatakan, pihaknya mendorong transformasi menuju masyarakat digital. Dicontohkannya dengan kehadiran 34 aplikasi digital yang telah diluncurkan pemerintah provinsi (pemprov).

“Kemarin, kami baru me-launching tujuh aplikasi digital untuk reformasi ASN [aparatur sipil negara] di Jawa Barat. Tujuh ini melengkapi dari 27 lainnya yang sudah duluan," katanya dalam Indonesia Digital Conference (IDC) 2021, Selasa (16/11).

"Jawa Barat ini hobinya membuat aplikasi; satu masalah satu aplikasi, seribu masalah seribu aplikasi. Kira-kira begitu," sambung Kang Emil, sapaan mantan Wali Kota Bandung itu.

Dirinya melanjutkan, Pemprov Jabar mencanangkan Program Desa Digital guna memaksimalkan transformasi tersebut. Kegiatan tersebut mencakup penyusunan pangkalan data (database), peningkatan dan akuntabilitas layanan, pengembangan potensi unggulan, serta pengembangan model usaha.

Menurut Kang Emil, program harus didukung empat pilar, yakni sumber daya alam (SDA) berkualitas dan berdaya di bidang digital, pertumbuhan keuangan digital yang tinggi, pembiayaan teknologi informasi dan komunikasi, serta infrastruktur digital memadai, agar tujuannya tercapai. Karenanya, Pemprov Jabar menggandeng semua pihak berkepentingan, dari lembaga pendidikan, komunitas masyarakat, pelaku bisnis, dan media.