Yogyakarta susun rencana strategis normal baru pascapandemi

Ini untuk mengantisipasi penularan Covid-19 saat masyarakat beraktivitas.

Warga beraktivitas di dekat bangku pedestrian Malioboro, Kota Yogyakarta, DIY, Sabtu (9/5/2020). Foto Antara/Hendra Nurdiyansyah

Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sedang menyusun rencana strategis menuju kondisi normal baru di usai pandemi coronavirus anyar (Covid-19). Aspek kesehatan, penekanannya.

"Protokol harus segera dibuat karena kehidupan masyarakat sudah kembali ramai, berbagai aktivitas ekonomi kembali berjalan. Jalanan pun sudah ramai aktivitas," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, Minggu (17/5).

Tata cara tersebut, menurutnya, mendesak disusun agar tidak terjadi penularan SARS-CoV-2 saat masyarakat beraktivitas. "Ada banyak hal yang nantinya bisa dijadikan sebagai kondisi normal baru masyarakat usai pandemi."

Heroe melanjutkan, masyarakat Kota Yogyakarta melakukan beragam cara agar tetap menjalankan berbagai kegiatan saat pandemi. Misalnya, menyediakan layanan belanja secara daring (online) dari pasar tradisional dan memasarkan produk makanan hasil kelompok kuliner warga melalui Program Gandeng-Gendong.

“Warga yang mengelola kampung sayur, lele cendol, program e-warong di masyarakat, juga saling bersinergi untuk mencukupi kebutuhan," jelas dia.