7 alasan Marciniak tetap wasiti final Liga Champions setelah minta maaf karena hadir di acara politik sayap kanan

Marciniak dianggap sebagai salah satu wasit internasional dengan rating tertinggi di generasinya.

Szymon Marciniak. Foto: theguardian

Badan sepak bola Eropa (UEFA) telah memberikan lampu hijau kepada Szymon Marciniak untuk tetap menjadi wasit final Liga Champions, Sabtu pekan depan. Izin UEFA berlaku setelah Marciniak meminta maaf karena tampil sebagai pembicara utama di sebuah acara di Polandia yang diselenggarakan oleh politisi sayap kanan.

Szymon Marciniak mengatakan dia "sangat disesatkan dan sama sekali tidak menyadari" afiliasi acara Everest yang diadakan dan dipromosikan oleh Sławomir Mentzen, pemimpin partai Konfederasi.

1. Slogan Politik

Mentzen dikenal luas karena meluncurkan slogan politik "Kami menentang Yahudi, gay, aborsi, perpajakan, dan Uni Eropa". Pada tahun 2021 ia menjadi berita utama internasional sebagai produsen bir bermerek White IPA Matters, yang mengejek gerakan Black Lives Matter.

“Saya tidak tahu bahwa [peristiwa itu] terkait dengan gerakan ekstrem kanan Polandia. Seandainya saya mengetahui fakta ini, saya pasti akan menolak undangan tersebut,” kata Marciniak, dalam pernyataan yang dikeluarkan melalui UEFA.