Martin Keown merasa Arsenal kekurangan penyerang tengah yang tepat. Menurutnya, ini salah satu penyebab The Gunners tersingkir secara menyedihkan di Liga Champions oleh Paris Saint-Germain.
The Gunners menuju ibu kota Prancis dengan satu-satunya opsi yakni kemenangan setelah kalah 1-0 pada leg pertama minggu lalu. Namun, pasukan Mikel Arteta tidak mampu menaklukkan tuan rumah. PSG membekap Arsenal 2-1 dan 3-1 secara agregat untuk mengamankan jadwal pertandingan dengan Inter Milan di akhir bulan.
Arsenal mengawali pertandingan dengan tekad kuat namun kurang beruntung ketika Fabian Ruiz melepaskan tendangan keras yang tak dapat diantisipasi David Raya. Ini membuat situasi semakin sulit bagi Arsenal.
Bukayo Saka menjaga Arsenal tetap hidup setelah PSG menggandakan keunggulan mereka. Sayangnya, tidak ada kisah dongeng untuk Arsenal, seperti yang dialami Inter Milan kemarin.
Kegagalan ini memupus satu-satunya peluang tersisa bagi Arsenal untuk meraih trofi di musim ini.
Musim panas besar lainnya tampaknya akan segera terjadi di Emirates setelah klub tersebut memutuskan untuk tidak mendatangkan pemain bernomor punggung 9 baru pada bulan Januari meskipun kehilangan Kai Havertz dan Gabriel Jesus karena cedera. Dan meskipun mereka tampaknya akan mengisi kekosongan itu sebelum musim 2025-26, Keown menyebutkan hal itu sebagai alasan utama di balik kegagalan klub untuk mencapai Liga Champions.
"Anda harus angkat tangan untuk PSG," kata Keown yang merupakan mantan pemain Arsenal itu tentang PSG setelah pertandingan.
"Hakimi, dia pemain yang luar biasa. Arsenal boleh bangga dengan apa yang telah mereka lakukan musim ini di tahun kedua kami kembali ke Liga Champions. Namun, kami menyadari bahwa kami tidak memiliki penyerang tengah yang tepat, dua di antaranya absen malam ini.
"PSG tidak punya Neymar, Messi, Mbappe, semuanya sudah keluar, tetapi sekarang mereka adalah tim yang lengkap. Saya belum pernah melihat pemain depan bekerja keras seperti ini. Bagaimana Anda bisa mengalahkan mereka? Mereka harus menjadi favorit untuk menang sekarang. Anda harus memberi mereka penghargaan."(mirror)