Aksi teror tak pengaruhi persiapan Asian Games

Indonesia selaku tuan rumah siap memberikan penjelasan ke negara peserta terkait dengan apa yang sedang terjadi di Tanah Air.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (keempat kiri) bersama Sekjen INASGOC Eris Herryanto (keempat kanan belakang), Wakil Ketua Komite Olahraga Indonesia (KOI) Muddai Madang (kedua kiri), Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnaen Adinegara (kanan bawah), dan Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI AM Putranto (kiri) menekan tombol hitung mundur 100 hari menjelang pelaksanaan Asian Games 2018 saat Parade Asian Games XVIII 2018 di Palembang, Sumatra Selatan./AntaraFoto

Rentetan aksi teror yang terjadi sepekan terakhir ini tidak menyurutkan langkah Indonesia menggelar ajang olahraga paling bergengsi di Asia, Asian Games XVIII, di Jakarta dan Palembang pada Agustus mendatang.

Pemerintah dan Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) serta Penyelenggara Asian Para Games (Inapgoc) memastikan persiapan tidak terganggu atau tetap berjalan sesuai rencana. Bahkan, Indonesia selaku tuan rumah siap memberikan penjelasan ke negara peserta terkait dengan apa yang sedang terjadi di Tanah Air.

Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di Palembang, mengatakan aksi teror yang terjadi tidak memengaruhi kesiapan Kota Palembang sebagai tuan rumah.

Saat ini, Palembang masih berusaha menyelesaikan pembangunan infrastruktur Light Rail Transit (LRT), Jembatan Musi IV, dan Jembatan Musi VI, jalan tol, dan fasilitas umum lainnya.

Semua fasilitas itu ditargetkan selesai pada Juni 2018 sehingga masih ada masa satu bulan untuk uji coba sebelum benar-benar digunakan pada Agustus mendatang.