Indonesia tunggu kejutan dari bridge dan olahraga air

Pencapaian kontingen Indonesia telah melebihi target dengan menempati peringkat keempat dalam perolehan medali, di bawah China, Jepang dan K

Pemain Polo Air Indonesia M Hamid Firdaus (kanan) berusaha menembakan bola ke arah gawang tim Hong Kong pada penyisihan grup B nomor Polo Air Asian Games ke-18 Tahun 2018 di Aquatic Center, Gelora Bung Karno Senayan (GBK), Jakarta, Rabu (29/8)./AntaraFoto

Perhelatan Asian Games 2018 Jakarta dan Palembang, Sumsel tinggal menyisakan empat hari lagi. Selaku tuan rumah, Indonesia sudah merealisasikan target masuk peringkat 10 besar dan akan menghadapi tantangan berat untuk mendapatkan tambahan medali emas.

Setidaknya masih tersedia lebih dari 100 medali emas yang diperebutkan. Dimana 34 keping di antaranya akan diperebutkan dari 11 cabang olahraga yang mempertandingkan nomor final pada hari ke-12, Kamis.

Cabang olahraga tersebut meliputi atletik menyediakan 10 keping emas, balap sepeda track (tiga), berkuda (satu), bola tangan (satu), judo(lima), kano/kayak(enam),kurash(dua),soft tenis (satu),tenis meja(satu),loncat indah(dua) dan senam trampolin(dua).

Atlet-atlet Indonesia masih akan berlomba di cabang atletik, balap sepeda, kano/kayak, judo, dan loncat indah. Namun, peluang meraih medali emas sangat berat, karena pesaing dari negara lain yang lebih kuat.

Atletik, misalnya, Lalu Muhammad Zohri dan kawan-kawan akan berlaga di nomor final 4x100 meter putra dengan menghadapi lawan kuat, seperti dari China, Bahrain, Jepang, dan Qatar. Begitu pula di nomor lari 1.500 meter putri.