JIS siap jadi arena Piala Dunia U-20

PSSI sebelumnya merekomendasikan 6 stadion pelaksana Piala Dunia U-20 kepada FIFA.

Penampakan pembangunan megaproyek Jakarta International Stadium di Jakarta Utara, Selasa (6/4/2021). Alinea.id/Fatah Sidik

Penundaan Piala Dunia U-20 hingga 2023 dianggap sebagai kesempatan bagi Jakarta International Stadium (JIS) untuk mempersiapkan diri lebih matang untuk menjadi salah satu arena pertandingan. Pangkalnya, memiliki waktu untuk menuntaskan pertandingan.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro, Nadia Diposanjoyo, menyatakan, pihaknya optimistis JIS akan dipilih menjadi salah satu gelanggang pertandingan Piala Dunia U-2020. Alasannya, dibangun sesuai standar FIFA dengan kapasitas 82.000 penonton bahkan, merujuk laporan Daily Mail, menjadi salah satu stadion termegah di dunia.

"JIS masuk dalam daftar ke-10 setelah Miami Freedom Park, Lusail Iconic, Bramley-Moore Dock, Camp Nou, Santiago Bernabeu, New Feyenoord, Della Roma, New San Siro, dan Grand Stade de Casablanca," tuturnya dalam keterangan tertulis, Rabu (28/7).

Stadion di pesisir Jakarta ini juga dibangun dengan konsep atap buka tutup (retractable roof) serta berkonsep berkelanjutan (sustainability). Karenanya, sukses meraih sertifikasi Green Building Grade Platinum sekalipun masih tahap pembangunan konstruksi.

"JIS menjadi stadion di Asia pertama yang mendapatkan sertifikasi itu," jelas Nadia. Dengan demikian, JIS dapat menghemat energi dengan nilai overall thermal transfer value (OTTV) mencapai 26,6 W/m2 dari standar maksimum SNI 35 W/m2.