Kesuksesan Manchester City juara Liga Champions dalam fakta dan data

Pep Guardiola mengangkat trofi Liga Champions untuk ketiga kalinya, suatu kehormatan yang hanya dikalahkan Carlo Ancelotti.

Rodri merayakan golnya. Foto: Skysports

Manchester City merebut gelar Liga Champions pertama mereka dan menrengkuh treble setelah mengalahkan Inter Milan 1-0 di malam yang penuh ketegangan di Stadion Olimpiade Ataturk di Istanbul, Sabtu (10/6) waktu setempat.

Klub Italia itu tampil gemilang untuk membatasi lawan favorit mereka di sebagian besar pertandingan, tetapi gol Rodri pada menit ke-68 terbukti cukup bagi The Citizens untuk menjadi juara utama sepak bola Eropa.

Alhasil, manajer City Pep Guardiola mengangkat trofi Liga Champions untuk ketiga kalinya, suatu kehormatan yang hanya dikalahkan Carlo Ancelotti berkat empat kemenangan kompetisinya.

Di balik kesuksesan City di Istanbul, berderet data statistik dan fakta utama yang menarik, seperti dikutip dari Sportingnews. Berikut ulasannya:

Pra-pertandingan
Menuju pertandingan ini, Manchester City dan Inter Milan belum pernah berhadapan dalam pertandingan kompetitif. Itu juga berarti final Liga Champions 2023 adalah pertama kalinya kedua tim bertemu untuk pertama kalinya di final. Ini seperti ketika Liverpool menghadapi AC Milan pada 2005.
 
Manchester City masuk sebagai favorit berat saat mereka datang ke final tak terkalahkan dalam 12 pertandingan Liga Champions musim ini (W7, D5). Mereka juga tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan saat mencapai final untuk pertama kalinya pada tahun 2021.
 
Demikian pula, Inter juga tiba di Istanbul dengan penampilan bagus di Eropa. Sisi Italia tidak terkalahkan dalam enam pertandingan sebelumnya di fase sistem gugur Liga Champions musim ini (W4, D2). Mereka juga membuat delapan clean sheet dalam 12 pertandingan Liga Champions mereka sepanjang musim – terbanyak dari tim mana pun di kompetisi ini.
 
Inter Milan tampil di final Eropa ke-11 mereka, tim Italia terbanyak ketiga di belakang Juventus (16) dan AC Milan (14), sementara Manchester City ingin menjadi klub ke-23 yang memenangkan Liga Champions, dan yang pertama nama baru di trofi sejak Chelsea kembali pada tahun 2012.