Penalti pupuskan asa Bangkok United, klub ASEAN terakhir tersingkir di Liga Champions AFC

Pertandingan nyaris tidak seimbang. Tuan rumah Marinos membombardir 37 tembakan kendati hanya 5 tepat sasaran.

Anderson Lopes dari Yokohama F. Marinos mencetak gol penalti versus Bangkok United. Foto Getty Images-Kyodo

Tampil menggigil dalam suhu dingin 10 derajat Celcius diterpa hujan, perlawanan sengit Bangkok United (BUFC) terhenti di kaki Yokohama F. Marinos, Rabu (21/2). Satu-satunya wakil Asia Tenggara pada 16 besar Liga Champions AFC 2023/24 harus bertekuk lutut 0-1 tepat di perpanjangan waktu babak ekstra.

Kekalahan BUFC ini membuktikan standar tertinggi tim ASEAN baru mencapai 16 besar turnamen antarklub utama Asia. Edisi sebelumnya, Johor Darul Ta'zim (Malaysia) digebuk Urawa Red Diamonds 0-5. Di mana klub dari Indonesia, jangan ditanya.

Striker Anderson Lopes mencetak gol kemenangan dramatis di menit-menit akhir dari titik penalti. Marinos menjadi satu-satunya klub Jepang yang melaju ke perempat final setelah menang pada leg kedua di Nissan Stadium, Yokohama.

Peluang paling emas tim tuan rumah pada menit ke-78 ketika tendangan melengkung rendah Lopes ditepis ujung jari kiper Patiwat Khammai hingga membentur tiang jauh. Sialnya, pemain pengganti Jun Amano gagal menceploskan bola muntah.

Usai waktu normal, skor masih tanpa gol. Pada leg pertama, Rabu (14/2) pekan lalu, BUFC menahan Marinos 2-2 di Pathum Thani. Tanpa sistem agregat gol tandang, kedua tim harus menempuh 2x15 menit babak tambahan.