Plt Ketum PSSI memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola

Joko diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengaturan skor yang dilaporkan mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani.

Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono (tengah) didampingi Kepala Staf Ketua Umum PSSI Iwan Budianto (kanan) dan Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Refrizal (kiri) memberikan keterangan terkait dugaaan pengaturan skor di Jakarta, Kamis (20/12)./Antara Foto

Pelaksana Tugas Ketua Umum Pesatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Joko Driyono memenuhi panggilan penyidik Satgas Antimafia bola, setelah meminta penjadwalan ulang pada minggu lalu.

Joko diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengaturan skor yang dilaporkan mantan Manajer Persibara Banjarnegara, Lasmi Indaryani. Didampingi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, tiba di Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya pada pukul 11.00 WIB.

“Saya akan dimintai keterangan terkait Priyanto dan Anik. Saya akan membantu proses ini agar bisa diselesaikan secepatnya,” ujar Joko di Gedung Ditrekrum, Polda Metro Jaya, pada Kamis (24/1).

Saat ditanyai wartawan tentang alat bukti yang dibawa, ia enggan membeberkannya. Joko langsung memasuki ruang pemeriksaan.

Selain Joko, rencananya penyidik Satgas Antimafia Bola memeriksa Wakil Bendahara Umum PSSI, Irzan Hanafiah Pulungan pada hari ini. Dengan demikian, Satgas Antimafia Bola telah menetapkan 11 tersangka, mulai dari wasit, anggota Exco, hingga anggota Komdis PSSI.