PON tanpa penonton, KONI Papua siapkan mental atlet

Kehadiran penonton disebut penting untuk memberikan semangat kepada atlet-atlet yang bertanding.

Ilustrasi. Foto Pixabay.

Pandemi Covid-19 memengaruhi berbagai sektor kehidupan, tak terkeculai olahraga. Sejumlah jadwal pertandingan terpaksa dibatalkan atau ditunda untuk mencegah penularan virus yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China itu.

Salah satunya, perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang semula dijadwalkan 20 Oktober 2020 lalu, ditunda ke bulan Oktober 2021. Namun, pandemi belum menunjukkan tanda-tanda mereda di awal tahun ini.

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua membuka opsi penyelenggaraan PON XX tanpa penonton agar ajang empat tahunan ini bisa tetap berlangsung. 

“PON kali ini sedikit berbeda karena berada di tengah pandemi...," ujar Sekretaris Umum KONI Papua Kenius Kogoya, dalam laman resmi KONI Papua, dikutip Sabtu (30/1). 

Dia mengakui, kehadiran penonton sangat penting untuk memberikan semangat kepada atlet-atlet yang bertanding. Supporter atau penonton disebut memiliki peran untuk membangkitkan semangat patriotisme seorang atlet guna mencapai prestasi selama berlatih yang cukup lama.