Tengok bagaimana timnas Jepang U-17 dimatangkan

Soliditas Jepang U-17 dimatangkan kompetisi bukan semata bermain-main laga persahabatan.

Jepang U-17 kala menjuarai Piala Asia U-17 Thailand 2023. Foto Inside World Football

Jepang U-17 selangkah lebih maju dari tim-tim nasional lain di Asia. Mereka sudah empat kali merebut Piala Asia U-17 pada 1994, 2006, 2018, dan 2023, melebihi semua negara. Jejak kemajuan itu abadi menjadi rekor tertinggi di kompetisi remaja AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia).

Melalui gol tunggal Kotaro Yamazaki ke gawang Qatar, titel juara 1994 diraih Jepang U-17. Dimotori pemain terbaiknya, Yoichiro Kakitani, Pasukan Samurai kampiun 2006 setelah berkutat hingga perpanjangan waktu buat menekuk Korea Utara 4-2.

Gelar terbaik itu diulangi oleh Jun Nishikawa saat membantu timnya menundukkan Tajikistan 1-0 untuk merengkuh trofi 2018. Edisi terakhir, Piala Asia U-17 2023, Gaku Nawata memborong penghargaan sebagai pemain terbaik sekaligus topskor, memimpin rekan-rekan sepermainan membenamkan Korea Selatan 3-0.

Soliditas Jepang U-17 dimatangkan kompetisi bukan semata bermain-main laga persahabatan. Tahun ini dimulai dengan pergantian manajer dari Yoshiro Moriyama kepada Nozomi Hiroyama sejak 1 Februari 2023. Sebulan berselang, mereka memusatkan latihan di Aljazair, diwarnai tiga uji coba.

Kembali ke Negeri Sakura, berkonsentrasi menuju Piala Asia U-17 Thailand 2023. Hanya Uzbekistan U-17 sanggup menahan mereka 1-1 di laga pembuka grup, seterusnya tak ada tim lain yang mampu melawan, sampai Gaku cs digdaya memenangi final 2 Juli.