AHY: Tinggal 3 hari, Partai Demokrat tak mungkin keluar dari koalisi

AHY meminta calon presiden yang tengah bertarung dalam Pilpres 2019 menghargai kinerja pemimpin sebelumnya.

Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) menyampaikan pidato politik berjudul Indonesia untuk Semua di Surabaya. Antara Foto

Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atau biasa disapa AHY, menegaskan Partai Demokrat akan tetap berada dalam Koalisi Indonesia Adil Makmur untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pasalnya, kata AHY, tak ada pilihan lain bagi Partai Demokrat. Mengingat, tak ada waktu lagi untuk mengalihkan dukungan lantaran hari pencoblosan Pilpres 2019 hanya tinggal menghitung hari. 

“Tidak mungkin kami keluar dari koalisi, besok tiga hari lagi tinggal pemungutan suara,” kata AHY menanggapi pernyataan Prabowo yang membuat kader Partai Demokrat marah dan memilih walk out saat debat pilpres terakhir berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta pada Sabtu, (13/4).

Seperti diketahui, pada saat debat berlangsung calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, menyatakan jika pemimpin Indonesia sebelumnya dianggap salah dalam mengelola perekonomian nasional. Saat ditanya apakah dirinya tersinggung dengan pernyataan Prabowo itu, AHY enggan mengomentarinya lebih jauh.

Menurutnya, bagi para kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden yang tengah bertarung dalam Pilpres 2019 seharusnya menghargai kinerja pemimpin sebelumnya.