Sejauh ini sosialisasi capres masih dalam tataran positif dan menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat.
Pemilihan presiden akan digelar dalam hitungan bulan ke depan. Pesta demokrasi lima tahunan ini harus jadi ajang adu gagasan para tokoh politik, terutama para calon kontestan, sehingga masyarakat mendapatkan pendidikan politik.
Anggota DPD Abdul Kholik melihat, sejauh ini sosialisasi para bakal calon presiden masih dalam tataran positif. Hal itu bermanfaat sebagai sarana pendidikan politik bagi masyarakat.
"Sejauh ini sosialisasi capres masih dalam tataran positif dan menjadi sarana pendidikan politik bagi masyarakat. Bersyukur para kandidat, figur-figur yang ada saat ini memiliki kapabilitas memimpin bangsa. Tampak dalam berinteraksi dengan masyarakat menawarkan gagasan gagasan untuk mengatasi persoalan bangsa dan tantangan ke depan," ujar Abdul Kholik.
Abdul Kholik berharap sosialisasi para tokoh politik membuat masyarakat mulai bisa mengenali visi misi, dan yang paling penting kenegarawanan.
"Sebab presiden bukan hanya kepala pemerintahan tetapi juga kepala negara. Harus mengayomi semua. Tidak boleh memiliki kecenderungan pada pihak tertentu saja," ujar dia.