Cek fakta: Kata Sandi, angka kematian ibu di atas 300

Berdasarkan data dari Kementerian PPN/Bappenas, kasus kematian ibu pada 2015 ada 4.999 jiwa.

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno dalam debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). /Alinea.id/Ahmad Rifwanto.

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menyebut angka kematian ibu di atas tingkat 300. Sandiaga menilai, bila anggaran juga difokuskan pada penyejahteraan ibu yang banyak bergiat di posyandu akan menurunkan kematian ibu.

“Kami meyakini kalau generasi muda, ibu-ibu perempuan hebat perempuan mandiri yang terlibat di posyandu juga ditambah anggaran dan kesejahteraannya mereka bisa menurunkan angka kematian ibu yang sekarang masih ada di atas tingkat 300,” kata Sandiaga Uno saat debat cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3).

BENAR

Pernyataan Sandiaga benar. Berdasarkan data dari Kementerian PPN/Bappenas, kasus kematian ibu pada 2015 ada 4.999 jiwa. Jumlah ini turun pada 2016, menjadi 4.912 jiwa. Dan, kembali turun pada semester I 2016, menjadi 1.712 jiwa. Jumlah tersebut sesuai dengan pernyataan Sandi, yang menyebut tingkat kematian di atas 300.

Sementara berdasarkan data dari ASEAN Millenium Development Goals (MDGs) pada 2017 menyebutkan, pada 2015 angka kematian ibu di Indonesia mencapai 305 per 100.000.