Membaca peta cyber troops Prabowo vs Jokowi

Bagaimana memahami perang wacana dan informasi yang dilancarkan kubu Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf di media sosial?

Moment pertemuan Jokowi dan Prabowo di Istana Negara sambil mencicipi teh./Facebook

Salah satu hasil kajian ForumMedsoSehat yang dirilis Minggu (16/12), menyatakan bahwa pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terindikasi paling banyak menggunakan pasukan siber.

Temuan tersebut berkaca pada perilaku interaksi dari pengguna Twitter pada periode 2-9 Desember 2018. ForuMedsoSehat yang anggotanya terdiri-dari Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia, GDILab, Politicawave, BFI Technologies, dan Tek.id menjelaskan, jumlah original tweets terkait Joko Widodo dan Ma'ruf Amin (Jokowi-Ma'ruf) lebih besar dibandingkan Prabowo dan Sandi, tepatnya antara 3 hingga 7 kali lebih banyak.

Namun interaksi pendukung Prabowo-Sandi lebih besar dibanding pendukung Jokowi-Ma'ruf. Sebagai gambaran, satu original post terkait Prabowo-Sandi menghasilkan 7 sampai 12 kali Reply atau ReTweet. Sementara satu original tweet terkait Jokowi-Ma'ruf hanya mendapatkan 3-4 kali Reply atau ReTweet. Anda bisa melihat selengkapnya di bawah ini.


"Dapat diindikasikan perilaku di cluster paslon Prabowo-Sandi terindikasi cyber troops, sementara cluster pendukung paslon Jokowi-Ma’ruf terindikasi dukungan individu," kata Jefri Dinomo selaku juru bicara ForuMedsoSehat, Minggu (16/12).