Debat cawapres, simbol pertarungan dua generasi

Dua sosok yang datang dari dua generasi berbeda itu diharapkan bisa meyakinkan publik dengan jawaban-jawaban yang diberikan.

Pekerja menyelesaikan persiapan jelang debat Debat Ketiga Calon Wakil Presiden (Cawapres) Pemilu 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Sabtu (16/3)./AntaraFoto

Debat antarcalon wakil presiden (cawapres)  diperkirakan akan menarik karena keduanya datang dari latar belakang berbeda dan menjadi simbol pertarungan dua generasi.

"Debat cawapres juga akan semakin berbobot, dan berkualitas, apalagi jika Ma'ruf  Amin dan Sandi mampu mengelola orasi mereka sehingga menarik perhatian publik," kata pengamat politik sekaligus penggagas dan pendiri Gerakan Damai Nusantara Jappy M Pellokila di Jakarta, Minggu.

Ia menilai dua sosok yang datang dari dua generasi berbeda itu diharapkan bisa meyakinkan publik dengan jawaban-jawaban yang diberikan.

Keduanya bisa menghadirkan tontonan politik yang edukatif dan diharapkan bukan sekadar memberikan jawaban untuk 'mematikan' lawan bicara.

"Pada debat ini, keduanya harus meyakinkan massa atau calon pemilih lawan. Itu bermakna. Sandi Uno, walau ia muda, harus bisa menunjukkan kepada generasi 'seangkatan Ma'ruf Amin' bahwa dirinya mampu, pas, pantas, dan berkualitas menjadi Wakil Presiden," katanya.